Minggu, 18 Maret 2018

KELOMPOK TANI SARILAT I MEMANEN PADI




Ditengah kekhawatiran petani terhadap kegagalan panen di tahun 2017, di awal Pebruari tahun 2018 ini petani di Kecamatan Cipunagara mulai melakukan pemanenan dengan hasil produksi yang mengalami peningkatan.

Jum'at (16/03), petani yang tergabung dalam kelompok tani Sarilat I Desa Simpar Kecamatan Cipunagara melakukan panen yang dihadiri oleh Nurhikmat (Penyuluh Pertanian), Rascim Affandi SP, (Kepala UPTD) dan Ede (Babinsa AD).

Hasil panen di kelompok tani Sarilat I mengalami peningkatan dengan produktifitas 8,8 ton/Ha dimana musim sebelumnya hanya 5,0 - 6,0 ton/Ha atau meningkat 3,0-4,0 ton per hektar.




Dalam kesempatan tersebut, Nurhikmat selaku Penyuluh Pertanian Desa Simpar mengatakan pentingnya pengamatan lapangan dan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) mengacu pada konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT) sehingga dengan pengamatan yang intensif, petani dapat menganalisis dan melakukan tindakan pengendalian yang efektif dan efisien tanpa merusak lingkungan.

PANEN PADI KELOMPOK TANI KETIMUN PARIS



Selasa (13/03) stok gabah di Kabupaten Subang kembali bertambah dengan dilaksanakannya pemanenan dilokasi Demonstrasi Area seluas 2 Ha di kelompok tani Ketimun Paris Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara. Produktifitas hasil panen di kelompok tani Ketimun Paris tersebut mencapai 8,0 ton per hektar

Kegiatan panen tersebut dihadiri Ruswati S.W., S.TP. (Penyuluh Pertanian), Dadi S., SP. (POPT) dan Wahidin (Babinsa AD).

"Alhamdulillah, dengan adanya program Demonstrasi Area dan kerjasama dengan Penyuluh Pertanian (Ruswati S.W., S.TP.) dan POPT (Dadi S., SP) yang selalu siap terjun langsung ke lapangan sehingga petani dapat mengendalikan serangan hama dan penyakit". Ujar Ketua ketua kelompok tani Ketimun Paris.

(Ncep)


Selasa, 06 Maret 2018

DISTRIBUSI KARTU TANI DI BPP KECAMATAN CIPUNAGARA

Kartu tani merupakan kartu identitas petani yang dapat digunakan untuk penyaluran pupuk bersubsidi dan berbagai bantuan lain dari pemerintah langsung kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani.
Manfaat lain dari kartu ini adalah kepastian ketersediaan sarana produksi, sebagai alat transaksi (transfer, pembelian, pembayaran dll) dan kemudahan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Distribusi kartu tani tahap I di BPP Kecamatan Cipunagara sebanyak 1.101 buah yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu senin 5 dan 6 Maret 2018 yang berlokasi di tiga titik yaitu Kantor Desa Parigimulya, Desa Tanjung dan Desa Kosambi.

Respon terhadap distribusi kartu tani ini sangat beragam. Sejauh ini antusias petani cukup tinggi dalam distribusi ini. Namun, masih ada petani yang tidak hadir dengan alasan tidak ada pemberitahuan, kesibukan petani yang sedang panen dan alasan lainnya.

Distribusi ini dihadiri oleh Penyuluh Pertanian, Pemerintah Desa Setempat dan Babinsa AD.

Dalam kegiatan ini, Penyuluh Pertanian BPP Kecamatan Cipunagara Ruswati S.W., S.TP. mengatakan bahwa kendala yang terjadi akibat koordinasi yang kurang antara pengurus kelompok tani dengan anggotanya.
selain itu, beliau mengatakan, kerja penyuluh pertanian ini diharapkan bisa membantu petani bisa jadi berkah untuk penyuluh.

BPP CIPUNAGARA MELAKUKAN PENGAMBILAN SAMPEL UNTUK UJI EMISI GAS RUMAH KACA

Pengambilan Sampel untuk Uji Emisi Gas Rumah Kaca oleh PPL BPP Cipunagara di Kelompok Tani Walini I Desa Simpar Gas rumah kaca (GRK) adalah ...